Oleh
Dr. Sylvia Utami Tunjung Pratiwi, S.Si, M.Si
Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM
Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth), dikenal juga sebagai sirih cina, atau tumpangan air, merupakan tanaman gulma tahunan yang berasal dari Amerika, dan tersebar hingga Asia. Tumbuhan ini memiliki tinggi 15-45 cm, tumbuh liar di tempat yang lembab dan teduh. Daun Suruhan halus, berdaging, berbentuk hati, berbatang sukulen, berakar dangkal dan bunga kecil, yang tumbuh menjadi banyak biji kecil dan menempel seperti tali. Tumbuhan ini memiliki bau seperti mustard saat dihancurkan1. Di Indonesia tanaman Suruhan ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayur, lalapan, atau diminum sebagai minuman herbal2.
Gambar Tumbuhan Suruhan. Sumber: dokumen pribadi.
Tumbuhan Suruhan telah banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa manfaat daun Suruhan untuk kesehatan antara lain untuk mengobati radang mata (konjungtivitis), diuretik, kejang-kejang, kelelahan, demam, sakit kepala, asam urat, nyeri rematik, penyakit kulit seperti abses, bisul, luka pada kulit, juga untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan kanker payudara3,4.
Kandungan nutrisi
Daun Suruhan mengandung sejumlah besar vitamin A dan C, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Selain itu, tumbuhan ini menyediakan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan fosfor, yang penting untuk kekuatan tulang. Mengkonsumsi tumbuhan ini bermanfaat sebagai suplemen alami, meningkatkan asupan nutrisi yang seimbang yang penting untuk fungsi tubuh.
Kandungan kalium yang tinggi dibandingkan dengan natrium menyebabkan rasio Na/K yang sangat rendah, menyebabkan insiden hipertensi yang rendah. Hal ini menjelaskan mengapa tumbuhan ini secara tradisional banyak dimanfaatkan untuk pengobatan hipertensi6. Tingginya jumlah zat besi yang ditemukan menunjukkan bahwa tumbuhan ini jika ditambahkan dalam makanan dapat menjadi sumber zat besi untuk mengatasi kekurangan gizi.
Manfaat sebagai Anti-
Penelitian telah menunjukkan bahwa Suruhan memiliki sifat anti-inflamasi dengan mengganggu sintesis prostaglandin. Adanya senyawa bioaktif seperti flavonoid dan alkaloid, berkontribusi pada efek anti-inflamasi. Ekstrak ethanol pada kadar 400mg/kg BB memiliki aktifitas antiinflamasi dan menghambat enzim COX-2 (siklooksigenase 2) sebesar 56%. COX-2 adalah enzim yang dihasilkan sebagai respon inflamasi atau cedera. Ketika sel-sel dalam tubuh mengalami kerusakan atau infeksi, COX-2 diaktifkan dan mengkatalisis konversi asam arakhidonat menjadi prostaglandin yang memainkan peran utama dalam merangsang respons inflamasi, termasuk vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah), peningkatan permeabilitas pembuluh darah, dan reaksi peradangan. Meskipun inflamasi memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi, peradangan yang berlebihan atau kronis dapat menjadi masalah dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, arthritis, dan kanker7.
Manfaat tumbuhan Suruhan untuk antioksidan, obat asam urat dan jantung
Meskipun penelitian ilmiah tentang efeknya masih terbatas, beberapa studi praklinis dan pengobatan tradisional telah menunjukkan bahwa tumbuhan Suruhan memiliki potensi sebagai obat asam urat dan dimanfaatkan pula untuk mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa penelitian praklinis juga menunjukkan bahwa tumbuhan Suruhan berperan dalam menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol total dan trigliserida. Penurunan kadar lemak ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular8.
Tumbuhan Suruhan telah dikenal memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Peradangan dalam pembuluh darah dapat memicu proses aterosklerosis atau pengerasan arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Khasiat antiinflamasi tumbuhan Suruhan dapat membantu mengurangi gejala nyeri dan pembengkakan, dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan penumpukan plak.
Asam urat yang berlebihan dalam tubuh dapat disaring oleh ginjal. Tumbuhan ini dianggap memiliki sifat diuretik ringan, yang dapat membantu meningkatkan produksi urin dan mengurangi kadar asam urat dan natrium dalam darah9. Ini dapat membantu mencegah penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, serta menurunkan tekanan darah yang beresiko pada penyakit jantung.
Senyawa antioksidan dalam tumbuhan Suruhan, seperti polifenol dan flavonoid seperti quercetin, kaempferol, dan apigenin, dapat membantu melawan stres oksidatif dan mendukung proses detoksifikasi tubuh. Stres oksidatif dapat berkontribusi pada peradangan dan pembentukan kristal asam urat, dan berkontribusi pada pembentukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah. Asam Askorbat (Vitamin C) serta karotenoid seperti beta-karoten, berkontribusi pada perlindungan sel-sel tubuh dari radikal bebas8.
Tumbuhan Suruhan umumnya dikonsumsi sebagai air rebusan. Sebanyak satu genggam tumbuhan Suruhan yang telah dihilangkan akarnya dicuci bersih. Selanjutnya tumbuhan Suruhan dimasukkan ke dalam 500 mL air yang mendidih, dan direbus dengan api kecil selama 10 menit . Selain itu, daun Suruhan juga bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping sebagai sayur atau lalapan.
Daftar Pustaka.
- Majumder P. 2011. Phytochemical, Pharmacognostical and Physicochemical Standardization of Peperomia pellucida (L.) HBK . STEM. Int J Compr Pharm. 02(08):1–3
- Dalimartha S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Puspaswara: Jakarta
- Amarathunga AAMDDN, Kankanamge SU. 2017. A Review on Pharmacognostic, Phytochemical and Ethnopharmacological Findings of Peperomia pellucida (L.) Kunth: Pepper Elder. Int Res J Pharm. 8(11):16–23.
- Mosango DM. 2008. Peperomia pellucida (L.) Kunth. In Prota 11(1): Medicinal Plants/Plantes médicinales 1; Schmelzer, G.H., Gurib-Fakim, A., Eds.; PROTA: Wageningen, The Netherlands.
- Ooi DJ, Ismail M, Iqbal S. 2012. Proximate Composition, Nutritional Attributes and Mineral Composition of Peperomia pellucida (Ketumpangan Air) Grown in Malaysia. Molecules. 17(9):11139-45.
- Mensah JK, Okoli RI, Turay AA, Ogie-Odia EA. 2009. Phytochemical Analysis of Medicinal Plants Used for The Management of Hypertension by Esan People of Edo State, Nigeria. Ethnobotanical Leaflets. 13, 1273–1287.
- Ifora I, Oktaviani D, Fauziah F, Rahmaddian T. 2023. Anti-inflammatory Activity and Cyclooxygenase-2 Inhibitory effect of Peperomia pellucida (L.) Kunth Extract. Research Journal of Pharmacy and Technology. 16(8):3727-2.
- Mazroatul C, Deni DG, Habibi NA, Saputri GF. 2016. Anti-hypercholesterolemia Activity of Ethanol Extract Peperomia pellucid. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, [S.l.], v. 12, n. 1, p. 88-94.
- Gozan M, Rodiman NMA, Dellyana SP, Sitanggang MN, Sari MP, Barnas NC et al. Conceptual Design Development of a Peperomia pellucida Based Herbal for Gout Remedy. In Rahman SF, Zakiyuddin A, Whulanza Y, Intan N, editors, 6th Biomedical Engineering”s Recent Progress in Biomaterials, Drugs Development, and Medical Devices: Proceedings of the 6th International Symposium of Biomedical Engineering, ISBE 2021. American Institute of Physics Inc. 2022. 040012. (AIP Conference Proceedings). doi: 10.1063/5.0097951